Notice

SELAMAT DATANG DI 69INFOTERKINI.BLOGSPOT.COM, SELAMAT MEMBACA :)
Adbox
Adbox

Rabu, 03 Mei 2017

Harga Minyak Dunia Menyusut Saat Produksi Libya Meningkat



seputar-berita1.blogspot.com, LONDON - Harga minyak mentah dunia pada perdagangan hari ini, Selasa (2/5/2017) menyusut, seiring adanya pemulihan produksi di Libya ditambah meningkatnya persediaan minyak Amerika Serikat (AS). Kondisi tersebut kembali memunculkan kekhawatiran bahwa kebijakan pengurangan produksi yang dipimpin OPEC tidak akan berpengaruh secara signifikan untuk mengendalikan pasokan Internasional. 

Seperti dilansir BBC, harga minyak dunia telah terbebani oleh ketidaksabaran pasar dengan lambannya penarikan  inventaris global. Bahkan setelah produsen besar minyak dunia sepakat memotong produksi mencapai sebesar 1,8 juta barel per hari selama semester pertama tahun 2017. Akibatnya harga minyak dunia masih bergerak fluktuatif, ketika saat ini cenderung melemah. 

Tercatat harga minyak Brent untuk pengiriman Juli, mengalami penurunan 0,1% menjadi USD51,45 per barel pada pukul 00.21 GMT, setelah awal pekan kemarin juga menyusut 53 sen. Namun selama satu bulan, minyak mentah berjangka Brent telah meningkat hanya sekitar USD1 dan sempat merosot hingga USD50,45 per barel. Sementara NYMEX untuk pengiriman Juni berkurang 10 sen atau 0,2% di level USD48,74 per barel.

Perusahaan minyak nasional Libya mengatakan produksi mereka meningkat di atas 760,000 bpd, menjadi posisi tertinggi sejak Desember 2014 dengan rencana untuk terus meningkatkan produksi. Di sisi lain Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Dunia (OPEC) serta negara non-OPEC bakal menggelar pertamuan pada 25 Mei, untuk membahas apakah ada kemungkinan memperpanjang batas waktu kebijakan pengurangan produksi. 

Rig minyak AS pekan lalu terus meningkat saat Menteri Dalam Negeri Amerika Serikat Ryan Zinke mengatakan, dalam lima tahun pemerintah Trump berencana pengembangkan US Outer Continental Shelf dan meninjau larangan pengeboran di bagian Atlantic, Arktik dan Samudra Pasifik. Di sisi lain kelompok industri, American Petroleum Institute (API), dijadwalkan untuk rilis data inventarisasi pada tengah pekan ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Comment , Kalau Misalkan Ada Saran Mohon Di Comment Saja Ya Agan-Agan :)

Adbox