Sekitar 50.000 orang akan dievakuasi akibat bom Perang Dunia Kedua

seputar-berita1.blogspot.com - Sekitar 50.000 orang di Hannover Jerman akan dievakuasi dari rumah mereka pada Minggu (07/05) ketika para ahli menjinakkan lima bom peninggalan Perang Dunia Kedua.

Operasi semacam ini merupakan yang kedua dilakukan di Jerman, dan akan berdampak pada sekitar sepersepuluh populasi kota.

Evakuasi akan dilakukan terhadap penghuni dan fasilitas gedung yang berada di kawasan tersebut, termasuk tujuh rumah perawatan, sebuah klinik, dan pabrik ban Continental.

Pemerintah berharap warga yang terdampak dapat kembali ke rumah mereka pada Minggu malam.

Evakuasi mulai dilakukan pada 9 pagi waktu setempat dan penduduk disarankan untuk membawa barang-barang yang dibutuhkan seperti obat-obatan bersama mereka ketika pergi dari gedung, dan juga memadamkan gas dan sambungan listrik.

Upaya penjinakkan bom ini juga akan berdampak pada perjalanan kereta, seperti dilapokan otoritas lokal.

Pemerintah kota juga telah menyusun program tur, pemutaran film anak-anak dan pertandingan olahraga untuk membantu mereka yang dievakuasi menghabiskan waktu mereka.

Puluhan ribu porsi sup telah disiapkan, menurut kantor berita Jerman, DPA.

Pesawat sekutu membom Hannover selama Perang Dunia Kedua, menewaskan puluhan ribu orang dan menghancurkan sebagian besar kota tersebut.

Pada 9 Oktober 1943, terutama pada malam yang mematikan, 1.245 orang tewas dan 250.000 kehilangan rumah mereka akibat dijatuhi 260.000 bom.

Evakuasi yang dilakukan terkait bom peninggalan Perang Dunia Kedua ini merupakan yang terbesar sejak Hari Natal tahun lalu, di Augsburg.

Sekitar 54.000 orang dievakuasi setelah sebuah bom dengan berat 3,8 ton ditemukan dalam proyek pembangunan gedung.

Bom Perang Dunia Kedua lainnya, juga ditemukan di Jerman.

Mei 2015: 20.000 orang di Cologne dipaksa untuk meninggalkan rumah mereka setelah satu ton bom ditemukan.

Januari 2012: Soerang pekerja konstruksi tewas ketika alat penggalinya terkena sebuah bom yang belum meledak di Euskirchen.

Desember 2011: 45.000 orang dievakuasi dari Koblenz setelah dua bom ditemukan di palung sungai Rhine. Butuh waktu tiga jam untuk menyelamatkan mereka.

Juni 2010: Tiga orang anggota pasukan penjinak bom tewas di Goettingen dalam operasi penjinakkan sebuah bom yang ditemukan di gedung.